Konfigurasi Inter-VLAN di Cisco Packet Tracer
Sobat bisa baca postingan saya tentang konfigurasi vlan disini
Apa itu InterVLAN?
InterVLAN adalah proses pembagian segmen pada jaringan lokal yang tujuannya yaitu untuk menghubungkan vlan yang berbeda network maupun ip. InterVLAN memerlukan perangkat yang dapat berjalan dengan layer 3, disini dengan menggunakan router sebagai penghubungnya.
Itulah sedikit pejelasan mengenai IntervLAN yang saya ketahui, mungkin jika sobat ingin lebih jelasnya silahkan cari di mbah google ??
Oke langsung saja, berikut langkahnya.
Buka aplikasi Cisco Packet Tracer (CPT) di PC sobat.
Kemudian buat topologi seperti yang akan saya gunakan kali ini, lihat gambar topologi dibawah ini.
Berikut adalah tabel ketentuannya :
Pertama, kita akan konfigurasi untuk membuat vlan 10 (CEO) dan 20 (STAFF) pada switch SW-1 dan switch SW-2 terlebih dahulu, klik pada switch itu lalu pilih CLI, berikut konfigurasinya.
Pada SW-1 :
SW-1(config)#vlan 10
SW-1(config-vlan)#name CEO
SW-1(config-vlan)#exit
SW-1(config)#vlan 20
SW-1(config-vlan)#name STAFF
SW-1(config-vlan)#exit
SW-1(config-vlan)#name CEO
SW-1(config-vlan)#exit
SW-1(config)#vlan 20
SW-1(config-vlan)#name STAFF
SW-1(config-vlan)#exit
Pada SW-2 :
SW-2(config)#vlan 10
SW-2(config-vlan)#name CEO
SW-2(config-vlan)#exit
SW-2(config)#vlan 20
SW-2(config-vlan)#name STAFF
SW-2(config-vlan)#exit
SW-2(config-vlan)#name CEO
SW-2(config-vlan)#exit
SW-2(config)#vlan 20
SW-2(config-vlan)#name STAFF
SW-2(config-vlan)#exit
Selanjutnya konfigurasi interface pada switch SW-1 dan switch SW-2, berikut perintahnya :
Pada SW-1 :
Pada SW-1 :
SW-1(config)#int fa0/1
SW-1(config-if)#switchport mode trunk
SW-1(config-if)#exit
SW-1(config)#int fa0/2
SW-1(config-if)#switchport mode access
SW-1(config-if)#switchport access vlan 10
SW-1(config-if)#exit
SW-1(config)#int fa0/3
SW-1(config-if)#switchport mode access
SW-1(config-if)#switchport access vlan 10
SW-1(config-if)#exit
SW-1(config)#int fa0/24
SW-1(config-if)#switchport mode trunk
SW-1(config-if)#exit
SW-1(config-if)#switchport mode trunk
SW-1(config-if)#exit
SW-1(config)#int fa0/2
SW-1(config-if)#switchport mode access
SW-1(config-if)#switchport access vlan 10
SW-1(config-if)#exit
SW-1(config)#int fa0/3
SW-1(config-if)#switchport mode access
SW-1(config-if)#switchport access vlan 10
SW-1(config-if)#exit
SW-1(config)#int fa0/24
SW-1(config-if)#switchport mode trunk
SW-1(config-if)#exit
Pada SW-2 :
SW-2(config)#int fa0/1
SW-2(config-if)#switchport mode trunk
SW-2(config-if)#exit
SW-2(config)#int fa0/2
SW-2(config-if)#switchport mode access
SW-2(config-if)#switchport access vlan 20
SW-2(config-if)#exit
SW-2(config)#int fa0/3
SW-2(config-if)#switchport mode access
SW-2(config-if)#switchport access vlan 20
SW-2(config-if)#exit
SW-2(config-if)#switchport mode trunk
SW-2(config-if)#exit
SW-2(config)#int fa0/2
SW-2(config-if)#switchport mode access
SW-2(config-if)#switchport access vlan 20
SW-2(config-if)#exit
SW-2(config)#int fa0/3
SW-2(config-if)#switchport mode access
SW-2(config-if)#switchport access vlan 20
SW-2(config-if)#exit
Nah tadi diatas kita sudah mengkonfigurasi pada semua switch, langkah selanjutnya yaitu konfigurasi interface virtual pada router R-1, fungsinya yaitu kita akan membagi interface FA0/0 pada router R-1 menjadi dua bagian, yaitu FA0/0.10 dan FA0/0.20 dengan mode encapsulation dot1Q.
Oke langsung saja kita konfigurasi routernya.
Klik pada router R-1, pilih CLI.
Pada switch SW-1 dengan interface FA0/24 tadi kita sudah mengkonfigurasinya dengan mode trunk, supdaya vlan yang terdapat pada switch dapat terhubung pada router R-1. Sama halnya seperti pada interface FA0/1 untuk menghubungka ke switch SW-2.
Pada R-1 :
Nah, router R-1 sekarang sudah terkonfigurasi, langkah terakhir sobat bisa mengisi pada semua PC denga ip address yang telah ditentukan pada tabel diatas tadi.
Oiya, untuk penjelasan mengenai ip address gateway, yaitu ip address yang menjadi jalur pertama untuk menghubungkan ke network lain. IP Gateway biasa digunakan untuk ip address pada router maupun server. Jika masih kurang paham silahkan sobat cari pengertiannya di mbah google hhee.
Oke langsung saja kita konfigurasi routernya.
Klik pada router R-1, pilih CLI.
Pada switch SW-1 dengan interface FA0/24 tadi kita sudah mengkonfigurasinya dengan mode trunk, supdaya vlan yang terdapat pada switch dapat terhubung pada router R-1. Sama halnya seperti pada interface FA0/1 untuk menghubungka ke switch SW-2.
Pada R-1 :
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
R-1(config)#int fa0/0.10
R-1(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
R-1(config-subif)#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0
R-1(config-subif)#exit
R-1(config)#int fa0/0.20
R-1(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
R-1(config-subif)#ip address 192.168.200.1 255.255.255.0
R-1(config-subif)#exit
R-1(config-if)#exit
R-1(config)#int fa0/0.10
R-1(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
R-1(config-subif)#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0
R-1(config-subif)#exit
R-1(config)#int fa0/0.20
R-1(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
R-1(config-subif)#ip address 192.168.200.1 255.255.255.0
R-1(config-subif)#exit
Nah, router R-1 sekarang sudah terkonfigurasi, langkah terakhir sobat bisa mengisi pada semua PC denga ip address yang telah ditentukan pada tabel diatas tadi.
Oiya, untuk penjelasan mengenai ip address gateway, yaitu ip address yang menjadi jalur pertama untuk menghubungkan ke network lain. IP Gateway biasa digunakan untuk ip address pada router maupun server. Jika masih kurang paham silahkan sobat cari pengertiannya di mbah google hhee.
Untuk pengetesan, sobat bisa tes dengan PING dari vlan yang berbeda, dan jika konfigurasinya sesuai seperti diatas maka pengetesan akan sukses.
Contoh ping dari PC0 (dari vlan 10) ke PC2 (dari vlan 20), maka hasilnya akan sukse, berikut gambar hasilnya :
Contoh ping dari PC0 (dari vlan 10) ke PC2 (dari vlan 20), maka hasilnya akan sukse, berikut gambar hasilnya :
Gambar.3 Tes ping |
Selesai..
Gimana? sudah paham?
Jika belum silahkan tanyakan pada rumput yang bergoyang ?? hhee bercanda sob..
Silahkan komen aja dibawah.
Jika dirasa artikel ini bermanfaat silahkan share artikel ini ke media sosial sobat.
Gimana? sudah paham?
Jika belum silahkan tanyakan pada rumput yang bergoyang ?? hhee bercanda sob..
Silahkan komen aja dibawah.
Jika dirasa artikel ini bermanfaat silahkan share artikel ini ke media sosial sobat.
0 Response to "Konfigurasi Inter-VLAN di Cisco Packet Tracer"
Post a Comment