Konfigurasi SSH di Cisco Packet Tracer
Apa itu SSH?
SSH (Secure Sheel) adalah sebuah protocol jaringan yang berfungsi untuk berkomunikasi data jarak jauh (me-remote), sama halnya seperti Telnet, tetapi ssh jauh lebih aman karena datanya telah di enskripsi. Selengkapnya silahkan baca di wikipedia.
Nah, setelah tahu kegunaan dari ssh, sekarang mari kita lanjut ketahap konfigurasinya.
Sobat buat dulu topologi yang akan kita gunakan, buatlah topologi seperti contoh gambar dibawah ini.
Dibawah ini adalah gambar tabel ketentuannya :
Sobat sekalian, disini router adalah device yang akan diberikan ssh. Jadi untuk mengkonfigurasinya klik pada router R-1, kemudian pilih CLI, ketik perintah seperti berikut :
Gambar.2 Tabel ketentuan |
Sobat sekalian, disini router adalah device yang akan diberikan ssh. Jadi untuk mengkonfigurasinya klik pada router R-1, kemudian pilih CLI, ketik perintah seperti berikut :
R-1(config)#username admin password 123
R-1(config)#ip domain-name latihan.com
R-1(config)#crypto key generate rsa
The name for the keys will be: R-1.latihan.com
Choose the size of the key modulus in the range of 360 to 2048 for your
General Purpose Keys. Choosing a key modulus greater than 512 may take
a few minutes.
How many bits in the modulus [512]: 512
% Generating 512 bit RSA keys, keys will be non-exportable...[OK]
R-1(config)#
R-1(config)#ip domain-name latihan.com
R-1(config)#crypto key generate rsa
The name for the keys will be: R-1.latihan.com
Choose the size of the key modulus in the range of 360 to 2048 for your
General Purpose Keys. Choosing a key modulus greater than 512 may take
a few minutes.
How many bits in the modulus [512]: 512
% Generating 512 bit RSA keys, keys will be non-exportable...[OK]
R-1(config)#
Keterangan : Pada perintah pertama yaitu sobat akan membuat username dan password untuk masuk (login). Dan domain-name untuk nama domain yang akan digunakan oleh ssh. Kemudian perintah crypto key generate rsa yaitu untuk menentukan berapa panjang bit yang akan digunakan, disini yaitu 512.
Selanjutnya yaitu mengkonfigurasi akses line vty . Berikut konfigurasinya :
Keterangan : perintah diatas yaitu untuk memberikan akses kepada client berapa device yang dapat terhubung ke router secara bersamaan, yaitu 5 device (0 sampai 4). Dan perintah untuk memilih jenis remote yang akan digunakan, yaitu ssh.
Nah sekarang konfigurasi ssh sudah selesai.
Eits belum sepenuhnya selesai lo.. Kenapa? ya.. karena interface pada router dan ip address belum kita konfigurasi ??
Selanjutnya yaitu mengkonfigurasi akses line vty . Berikut konfigurasinya :
R-1(config)#line vty 0 4
R-1(config-line)#login local
R-1(config-line)#transport input ssh
R-1(config-line)#exit
R-1(config-line)#login local
R-1(config-line)#transport input ssh
R-1(config-line)#exit
Keterangan : perintah diatas yaitu untuk memberikan akses kepada client berapa device yang dapat terhubung ke router secara bersamaan, yaitu 5 device (0 sampai 4). Dan perintah untuk memilih jenis remote yang akan digunakan, yaitu ssh.
Nah sekarang konfigurasi ssh sudah selesai.
Eits belum sepenuhnya selesai lo.. Kenapa? ya.. karena interface pada router dan ip address belum kita konfigurasi ??
Berikut perintah untuk mengkonfigurasi interface dan memasukan ip address pada router :
Keterangan : int fa0/0 adalah interface yang menghubungkan ke client. dan ip addressnya sesuai dengan ketentuan diatas tadi. dan perintah no shutdown adalah untuk menghidupkan interface.
Nah sekarang router sudah sepenuhnya terkonfigurasi, langkah selanjutnya sobat bisa mengisi ip address pada PC0 dan PC1 sesuai dengan ketentuan diatas.
R-1(config)#int fa0/0
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
Keterangan : int fa0/0 adalah interface yang menghubungkan ke client. dan ip addressnya sesuai dengan ketentuan diatas tadi. dan perintah no shutdown adalah untuk menghidupkan interface.
Nah sekarang router sudah sepenuhnya terkonfigurasi, langkah selanjutnya sobat bisa mengisi ip address pada PC0 dan PC1 sesuai dengan ketentuan diatas.
Jika sudah, silahkan sobat cek pada PC0 maupun pada PC1 apakah ssh sudah berjalan. Untuk mengeceknya, buka salah-satu PC kemudian pilih COmmand Prompt, ketik pada layar seperti berikut :
Setelah itu akan diminta memasukan password, sobat isi dengan password yang sudah dikonfigurasi pada router tadi.
Keterangan : admin adalah nama username yang sudah sobat konfigurasi tadi pada router.
PC> ssh -l admin 192.168.1.1
Setelah itu akan diminta memasukan password, sobat isi dengan password yang sudah dikonfigurasi pada router tadi.
Keterangan : admin adalah nama username yang sudah sobat konfigurasi tadi pada router.
Selesai..
Mungkin cukup sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi kawan-kawan..
Jika ada yang ditanyakan silahkan komentar dibawah.
Mungkin cukup sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi kawan-kawan..
Jika ada yang ditanyakan silahkan komentar dibawah.
Silahkan share jika artikel ini bermanfaat ??
0 Response to "Konfigurasi SSH di Cisco Packet Tracer"
Post a Comment