Konfigurasi Routing OSPF (Backbone Area) di Cisco Packet Tracer
Sebelum ketahap konfigurasi, akan saya jelaskan sedikit mengenai Routing OSPF (Backbone Area) ini. Mungkin sebagian dari sobat ada yang sudah tahu dan juga ada yang masih belum tahu. Berikut penjelasannya.
Apa itu Routing OSPF (Backbone Area) ?
Routing OSPF adalah protokol routing yang dapat disebut juga dengan routing dynamic. OSPF ini salah-satu jenis routing dynamic dan termasuk kedalam Link State Protocol. OSPF ini menggunakan Cost sebagai metrik untuk menentukan Best-Path nya.
Dan yang dimaksud dengan Backbone Area adalah area yang digunakan jika hanya menggunakan satu area saja dan area 0 (nol) adalah area dengan Backbone Area. Jadi Backbone Area ini harus selalu ada.
Nah, sekarang mari kita lanjut ketahap konfigurasinya. Pertama silahkan sobat buka aplikasi Cisco Packet Tracer dan buat topologi seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar.1 Topologi |
Gambar.2 Tabel ketentuan |
Gambar.3 Pengisian ip address pada PC0 |
Gambar.4 Pengisian ip address pada PC1 |
Pada router R-1 :
R-1(config)#int fa0/0
R-1(config-if)#ip address 172.16.16.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
R-1(config)#int fa1/0
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
R-1(config-if)#ip address 172.16.16.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
R-1(config)#int fa1/0
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
Pada router R-2 :
R-2(config)#int fa0/0
R-2(config-if)#ip address 172.16.16.2 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit
R-2(config)#int fa1/0
R-2(config-if)#ip address 172.17.17.1 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit
R-2(config-if)#ip address 172.16.16.2 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit
R-2(config)#int fa1/0
R-2(config-if)#ip address 172.17.17.1 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit
Pada router R-3 :
R-3(config)#int fa0/0
R-3(config-if)#ip address 172.17.17.2 255.255.255.0
R-3(config-if)#no shutdown
R-3(config-if)#exit
R-3(config)#int fa1/0
R-3(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
R-3(config-if)#no shutdown
R-3(config-if)#exit
R-3(config-if)#ip address 172.17.17.2 255.255.255.0
R-3(config-if)#no shutdown
R-3(config-if)#exit
R-3(config)#int fa1/0
R-3(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
R-3(config-if)#no shutdown
R-3(config-if)#exit
Nah, sekarang router sudah terkonfigurasi ip address, langkah berikutnya yaitu mengkonfigurasi routing OSPF Backbone Area dengan area 0 dan Proccess-ID 10. Berikut perintahnya :
Pada router R-1 :
R-1(config)#router ospf 10
R-1(config-router)#network 172.16.16.0 0.0.0.255 area 0
R-1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
R-1(config-router)#exit
R-1(config-router)#network 172.16.16.0 0.0.0.255 area 0
R-1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
R-1(config-router)#exit
Pada router R-2 :
R-2(config)#router ospf 10
R-2(config-router)#network 172.16.16.0 0.0.0.255 area 0
R-2(config-router)#network 172.17.17.0 0.0.0.255 area 0
R-2(config-router)#exit
R-2(config-router)#network 172.16.16.0 0.0.0.255 area 0
R-2(config-router)#network 172.17.17.0 0.0.0.255 area 0
R-2(config-router)#exit
Pada router R-3 :
R-3(config)#router ospf 10
R-3(config-router)#network 172.17.17.0 0.0.0.255 area 0
R-3(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 0
R-3(config-router)#exit
R-3(config-router)#network 172.17.17.0 0.0.0.255 area 0
R-3(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 0
R-3(config-router)#exit
Sekarang semua router sudah terkonfigurasi routing OSPF Backbone Area, mestinya sekarang sobat sudah bisa melakukan ping dari PC0 ke PC1. Silahkan lakukan ping dan pastikan sukses.
Kalo konfigurasi berhasil dan sobat melakukan ping, maka ping tersebut akan sukses seperti contoh gambar pengecekan yang saya lakukan sendiri.
Gambar.5 Pengecekan PING dari PC0 ke PC1 |
R-1#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
172.16.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 172.16.16.0 is directly connected, FastEthernet0/0
172.17.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
O 172.17.17.0 [110/2] via 172.16.16.2, 00:04:49, FastEthernet0/0
C 192.168.1.0/24 is directly connected, FastEthernet1/0
O 192.168.2.0/24 [110/3] via 172.16.16.2, 00:03:15, FastEthernet0/0
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
172.16.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 172.16.16.0 is directly connected, FastEthernet0/0
172.17.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
O 172.17.17.0 [110/2] via 172.16.16.2, 00:04:49, FastEthernet0/0
C 192.168.1.0/24 is directly connected, FastEthernet1/0
O 192.168.2.0/24 [110/3] via 172.16.16.2, 00:03:15, FastEthernet0/0
Keterangan :
- Tanda O (huruf O) pada tabel routing diatas yaitu menandakan bahwa router ini mendapatkan network dari router lainnya yang sudah terkonfigurasi routing OSPF.
- 110 adalah AD dari routing protocol OSPF.
Gimana, paham kan maksudnya?
Kalo ada pertanyaan silahkan komentar dibawah.
Jika dirasa artikel ini bermanfaat silahkan share ke media sosial sobat ??
0 Response to "Konfigurasi Routing OSPF (Backbone Area) di Cisco Packet Tracer"
Post a Comment