Pengertian , Teminologi, dan Topologi dasar jaringan komputer
Assalamualaikum, berikut saya lampirkan Artikel blog seputar materi kuliah, yaitu Jaringan Komputer, dan anda juga bisa download versi wordnya di sini DOWNLOAD
A. Penjelasan Jaringan Komputer
Jaringan Komputer merupakan hubungan dua atau lebih system computer yang terpisah, melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya guna berbagi sumber daya (resource).
Berbagai sumber daya antara lain:
-Data
-Hardware (CD-Rom, Printer dll)
- Perangkat komunikasi
Dan jaringan dapat dihubungkan dengan berbagai media komunikasi antara lain:
- Kabel
- Radio
- Satelit
Keuntungan dari jaringan komputer :
- Speed
Dengan Jaringan computer pekerjaan akan lebih cepat, fasilitas sharing akan memudahkan transfer data antara computer.
- Cost
Sumber daya hardware dapat diminimalisir karena dapat berbagi hardware antara komputer.
- Security
Jaringan computer memberikan layakan hak akses terhadap file atau sumber daya yang lain.
- Recource sharing
Jaringan computer dapat mengatasi terbatasnya hardware (CD-Rom, Printer, dll) maupun data.
- Centralized Software Management
Salah satu keuntungan jaringn computer adalah pemusatan program aplikasi, ini akan mengurangi waktu dan tenaga untuk instalasi program dimasing-masing computer.
- Flexibel Access
User dapat mengakses data yang terpusat dari computer manapun.
- Dll
Konfigurasi jalur adalah jumlah alat yang ada di dalam hubungan (link). Ada dua jenis, anatara lain :
n Point to point
Hubungan antara dua peraturan jaringan.
n Multipoint
Hubungan antar lebih dari dua perangkat jaringan.
Berdasarkan arsitekturnya, jaringan computer dibedakan menjadi 3, antara lain:
-Host Terminal
-Client Server
-Peer to peer
B. Terminologi Dasar Jaringan
Jaringan komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, bergantung kondisi dan kebutuhan. Desain dari jaringan komputer sangat pesat perkembangannya. Desain inilah yang disebut network terminology.
Pada awalnya LAN dan WAN merupakan desain orisinal jaringan komputer. Namun saat ini mengalami perkembangan. Sebagai pengetahuan, saat ini �area network � yang lainnya adalah :
� Local Area Network (LAN)
� Wide Area Network (WAN)
� Metropolitan Area Network (MAN)
� Storage Area Network (SAN)
� System Area Network (SAN)
� Small Area Network (SAN)
� Personal Area Network (PAN)
� Desk Area Network (DAN)
� Controller Area Network (CAN)
� Cluster Area Network (CAN)
Local Area Network (LAN)
merupakan komunikasi sejumlah komputer ataupun perangkat komunikasi di dalam suatu area terbatas dengan menggunakan media komunikasi tertentu ( kabel, wireless, dan lain-lain) LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
- Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
- Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi
- Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
- Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan
- Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali administrator lokal (Network Administrator).
Wide Area Network (WAN)
merupakan komunikasi antar LAN, antara LAN yang satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh jarak geografis yang cukup jauh. Misalnya hubungan antara kantor pusat dengan cabang-cabang yang ada di daerah. Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan :
- Modem
- ISDN (Integrated Services Digital Network)
- DSL (Digital Subscriber Line)
- Frame Relay
- ATM (Asynchronous Transfer Mode )
- SONET (Synchronous Optical Network)
WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
- Beroperasi pada area geografis luas
- Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium
- Menyajikan konektifitas full-time / part-time
- Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.
Sebagai pengetahuan, �area network� lainnya yang juga merupaka terminologi jaringan hanya sebagai tambahan. Berikut pengertian singkatnya :
Metropolitan Area Network (MAN)
merupakan jaringan dengan area operasi lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN (disebuah kota), dengan kapasitas data dan performa hardware yang tinggi.
Storage Area Network (SAN)
merupakan koneksi-koneksi perangkat penyimpanan melalui teknologi seperti Fibre chanel
System Area Network
merupakan koneksi-koneksi berperforma hardware tinggi dan kecepatan koneksi tinggi dalam sebuah konfiurasi cluster.
C. Topologi Jaringan
Topologi Jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang mengambarkan penetapan computer-komputer di dalam jaringan dan bagaimana kabel di tarik untuk menghubungkan computer-komputer tersebut.
Topologi Linier
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
Keuntungan Topologi Linier adalah hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kerugian Topologi Linier adalah deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
Topologi Star
Menghubungkan semua kabel ke sebuah pusat konsentrator. Konsentrator ini biasanya berupa hub atau swith.
Kelebihan Topologi Star
� Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
� Tingkat keamanan termasuk tinggi.
� Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
� Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
� Akses Kontrol terpusat.
� Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
� Paling fleksibel.
Kekurangan Topologi Star
� Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
� Boros dalam pemakaian kabel.
� HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
� terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down
� jaringan tergantung pada terminal pusat
� jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
� biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
� lebih gampang digunakan.
Topologi Ring
Merupakan topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Kelebihan Topologi Ring
� Hemat kabel
� Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kekurangan Topologi Ring
� Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
� Pengembangan jaringan lebih kaku
� Sulit mendeteksi kerusakan
� Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
� Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels
Topologi Tree
Merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Kelebihan Topologi Tree
� Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan Topologi Tree
� Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
� Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Topologi Mesh
Merupakan suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
Kelebihan Topologi Mesh
� Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
� Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
� Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
� Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan Topologi Mesh
� Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
� Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
� Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Topologi bus
merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kelebihan
� Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan konsetrator.
� Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.
Kekurangan
� Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
� Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
� Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
Download versi word disini - DOWNLOAD
0 Response to "Pengertian , Teminologi, dan Topologi dasar jaringan komputer"
Post a Comment